Sri Mulyani: Masih Ada 15 Persen Rakyat Belum Dapat Air Bersih



 Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, masih ada sekitar 15 persen masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan situs agen judi terpercaya akses air bersih dan air minum yang layak.

“Ini peningkatan yang luar biasa, tapi tidak berarti kita puas karena berarti masih ada 15 persen rakyat kita yang belum situs judi online terbaik terpercaya mendapatkan layanan sumber air minum yang layak dan berkelanjutan,” ujarnya secara virtual, Jumat (19/2).

Sehingga, dirinya meminta agar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan para pemerintah daerah (pemda) untuk lebih aktif untuk menyediakan proyek SPAM di wilayahnya masing-masing.

“Sanitasi harus menjadi prioritas bahkan pada situasi pandemi seperti ini pun makin penting karena ini adalah bagian dari membangun ketahanan dan imunitas dari masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA : 

Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Manusi

Menurutnya, air bersih menjadi kebutuhan dasar manusia dan wajib untuk dipenuhi. Hal itu sesuai dengan Pasal 28 H Ayat I UUD 1945 yang berisi setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Dirinya pun berharap proyek KPBU SPAM Regional Jatiluhur I mampu memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum bagi masyarakat Indonesia. Nantinya proyek ini akan menghasilkan 4.750 liter per detik air minum curah yang akan didistribusikan ke 4 wilayah.

“Proyek SPAM ini merupakan salah satu ikhtiar proyek infrastruktur yang sangat-sangat penting dan prioritas yaitu memberikan ketersediaan air bersih dan air minum bagi masyarakat kita. Kalau dilihat manfaat sosial ekonominya jelas sangat besar,” pungkasnya.

Selain itu, PBB melalui resolusi Nomor 64 Tahun 2020 juga menyatakan secara eksplisit bahwa hak atas air dan sanitasi adalah bagian dari hak asasi manusia.


Komentar